Saat kita
setup efek stombox, terkadang kita bingung bagaimana mengurutkan
pedal delay,
distorsi,
wah,
equalizer,
chorus,
flanger,
tremolo,
compressor,
sustainer, dan
booster, ketika kita tidak tahu apa fungsi dasar dari setiap
stombox itu sendiri, rangkaian yang kita buat ketika tidak tepat, malah membuat suara gitar menjadi tidak maksimal. Memang dalam menyusun urutan
stombox akan sulit ketika kita belum mengenal fungsi dan bagian dari
stombox, berbeda dengan
digital effect yang memudahkan user untuk mengatur dan menyimpan hasil utak – atik dari
digital effect yang dimiliki. Namun kelebihan dari stombox atas
digital effect adalah
direct-cut-by pass signal yang memberikan hasil suara maksimal yang keluar dari gitarmu ke
amplifier.
Sebelum kita masuk bagaimana cara kita mengatur effect stombox kita, sebaiknya kita harus mengenal dulu dari berbagai kategori effect gitar:
- Shaping yang meliputi misalnya COMPRESSOR, WAH, PICKUP SIMULATOR, ACOUSTIC SIMULATOR, dll. Tujuan dari bagian ini adalah membentuk karakter awal dari sinyal suara tersebut.
- Drive yang meliputi seperti OVERDRIVE, DISTORTION, FUZZ, dan lain lain. Efek efek ini memotong / merusak sinyal suara, sehingga menjadi terdistorsi (dirt section).
- EQ yang meliputi EQUALIZER. atau terkadang AMP SIMULATOR juga bisa dimasukkan dalam kategori ini. Bagian ini lebih bermain main pada frekwensi sinyal suara.
- Modulation meliputi efek seperti HARMONIZER, FLANGER, PHASER, CHORUS, PITCH BENDER, TREMOLO.
- Echo adalah DELAY, REVERB.
Setelah kita tahu kategori masing – masing dari pedal itu, kita coba bahas cara yang tepat untuk menyusunnya. Ingat, tidak ada pakem yang pasti cara setup pedal kita, hanya pengalaman bereksperimenlah kita dapat menyusun stombox sesuai dengan karakter kita, yang belum tentu sama dengan musisi yang lain. Kebutuhan pedal antara musisi satu dengan yang lain pun berbeda. Jadi setup pedalmu dengan bijak, ringkas, dan sesuaikan dengan kebutuhanmu saja.
- Urutan yang pertama adalah Pedal Volume, dimana ini adalah cut signal yang paling utama
Bagi kamu yang suka main pedal volume, effect ini sangat berguna ketika jari jemari kamu sibuk bernain gitar atau knob gitarmu terlalu jauh dari jangkauan jarimu. Selain itu, pedal volume ini biasanya memiliki fitur output untuk pedal tuner out yang berbeda dari rangkaian stomboxmu. Berbagai produk menawarkan fitur terbaik mereka, seperti BOSS VF-500H, Jim Dunlop DVP 1, kamu harus mempertimbangkan “ramah” nya ukuran pedal untuk ditaruh dalam pedalboardmu, karena pedal yang satu ini cukup berat dan memakan tempat. Kalau ingin pedal volume yang lebih kecil, kamu bisa gunakan BOSS VF-50H.
- Compressor
Sangat berguna untuk membentuk karakter suara gitar, khususnya kalau kamu sering menggunakan clean sound, perhatikan tone yang jelas ketika kamu menggunakan compressor. Produk yang sering digunakan adalah BOSS CS-3. Pedal ini memberikan dinamika yang jelas, ketika kamu memetik gitar dengan power yang kuat, sustainer ini memaksimalkan suara yang dihasilkan. Kebanyakan musisi menjadikan pedal ini menjadi pedal andalan mereka.
- Drive/Distorsion (Dirt Section)
Pedal ini memberikan nuansa kotor (dirt) dan biasanya bersifat hi-gain, nah pada seksi ini, kita harus berhati-dan bijak dalam mengaturnya, karena kalau kita terlalu over dalam mengaturnya, malah sound yang dihasilkan akan terkesan berisik dan menghasilkan feedback pada amplifier kita.
- Equalizer
Kenapa EQ ditaruh setelah dirt section. Hal ini dikarenakan dirt section sangat sensitif pada sinyal dan harus disesuaikan (equalize) dengan EQ, untuk memberikan sinyal yang kita inginkan. Dan dengan ditaruhnya EQ pada bagian ini tidak akan mempengaruhi compressor yang ditaruh pada awal rangkaian.
- Modulation
Pedal ini memberikan warna/corak pada suara yang keluar pada amplifiermu. Chorus, Flanger, Tremolo, adalah beberapa contoh pedal modulation. Kamu bisa mendengar suara khas Eddie Van Halen dengan pedal flangernya.
- Delay/Reverb
Pedal ini memberikan nuasa pada suara yang keluar pada amplifiermu. Digital Delay memberikan suara yang berulang – ulang, dan pada beberapa produk memberikan fitur echo seperti LINE 6 DL 4 atau clean delay seperti BOSS DD-7. Kamu bisa memilih pedal yang sesuai dengan keinginanmu. Reverb pedal memberikan suara echo seperti pada ruangan terbuka, tertutup, yang akan mempermanis suara gitarmu. Kamu bisa mendengar nuansa delay pada lagu U2 – With or Without You. Awesome!!
- Booster
Pedal ini penting bagi para gitaris saat mereka melakukan solo gitar. Pedal ini memberikan sinyal tambahan, dengan drive yang lembut, mempertebal suara yang dihasilkan oleh seluruh rangkaian pedalmu. Makanya pedal ini ditaruh pada akhir rangkaian. Beberapa fitur produk menawarkan bentuk yang simpel dan user friendly seperti Xotic EP Booster.
Berikut gambaran ringkas atas urutan effect pedal diatas:
Nah berikut kami berikan juga
video setup pedalboard sederhana yang kami dapat dari Youtube.
Tips diatas tadi semoga dapat memberikan informasi untuk kamu para gitaris, dalam menentukan setup effect stombox yang sesuai dengan karakter kamu. Kalau kamu ingin menambahkan tips diatas, kami sangat senang sekali dalam berbagi wawasan. Tunggu tips – tips menarik lainnya seputar gitar selanjutnya dari kami.
Referensi :
- http://fadly-schatzi.blogspot.com/2009/04/effect-chain-effect-chain-atau-rantai.html